Revisi Mimpi

Posting Komentar

Hasil gambar untuk director Menjadi seorang sutradara dan penulis naskah terkenal merupakan mimpiku sejak remaja. Selalu merasa terkesan dgn film – film yg berada di bioskop ataupun film yg menang festival membuatku selalu berharap menjadi crew pembuatan film. Namun sampai detik ini aq hanya menghasilkan 1 film aja itupun untuk tgs akhirku. Lalu mengapa Allah belum mewujudkan doaku? Padahal saya udah terjun ke bidang yg tepat.. Tapi bkn Allah tdk mewujudkan doakku, tetapi Allah menyuruhku untuk bersabar sambil merevisi mimpiku. . Karena Allah sudah banyak memberikan hal – hal terindah untukku, spt aku mempunyai bintang dan pahlawan untuk menjadi amanah bagiku.

Jujur masih banyak keraguan untuk mengambil satu keputusan yg sedang aq resahkan saat ini. Banyak pertanyaan yg aq tanyakan pada diriku sendiri. Mampukah aq untuk tetap amanah dan benar – benar ikhlas untuk merevisi semua mimpi yg sudah menjadi darah daging bagiku ini? Membuang darah daging ini untuk membuat mimpi yang baru yg juga berat namun mulia? Karena mimpi baru ini InsyaAllah saya niatkan untuk mencari ridho – Nya. Namun ujian dari – Nya untuk memperbarui mimpi ini juga tidak mudah. Naik turun mood, melihat situasi kanan kiri, ketakutan – ketakutan akan ketidakmampuan bahwa aq bisa merundungi jalan merajut mimpi baru ini.

Sekarang yg sedang aq lakukan adalah menebalkan tekat untuk meyakini bahwa terkadang memang harus sakit dl sebelum semua menjadi indah kembali.. Memang aq belum siap mengucapkan salam perpisahan pd mimpi – mimpiku yg lama. Namun aq juga gak mau terlambat untuk merajut mimpi indah yg baru.. Dilema banget memang saat ini.. Bukan dgn manusia lg hrs aq tanyakan masalah ini tetapi harus kepada Sang Maha Hebat – lah aq tautkan semua doa agar diberikan kemantapan hati bahwa meyakini semua keputusan dari – Nya lah yg terbaik dan belum tentu keputusan – Nya itu pun sesuai dgn mauku.. Nah terkadang hasil akhir inilah yg membuat sakit tetapi jika kemantapan hati itu sudah didapat pasti ikhlas – las yg muncul.. Penerimaan yg paling tulus dr seorang hamba yg tak mempunyai daya apapun selain mengikuti Qada dan Qadarnya..

Mungkin mimpiku yg mendarah daging ini bukan berarti tdk dikabulkan oleh – Nya tapi bisa jd ditunda dan jika aq bisa mengambil keputusan besarku nanti dan sudah bisa mengatasi cobaan dlm jalan mengambil keputusan itu maka Allah benar – benar akan mewujudkan mimpiku itu. Bisa jd malah lbh baik apalagi jika aq bisa melihat bintang dan pahlawan kecilku tumbuh menjadi anak – anak yg hebat.. Butuh pengasuhan yg ekstra untuk menghasilkan anak – anak yg special dan hebat.. Oleh krn itu kembali lg pertanyaan itu segera hinggap didiriku.. Nikmat mana lagi yg kamu dustakan? Dan Allah tdk akan mengubah nasib suatu kaum jika kaum itu tdk berubah terlebih dahulu..

Kalau sudah berhadapan dgn dua hal itu maka keputusan apa yg hrs aq ambil? Apalagi yg kamu cari di dunia ini? Harta, jabatan, dan kesenangan semu? Apa bekal yg akan km bawa saat menemui Sang Maha Hebat di akhir perjuanganmu di dunia? Apakah bekal Amal sholeh, Ibadah yg baik, dan anak – anak yg sholeh serta sholehah sudah direngkuh? Ya Allah hamba tau makhluk hinamu ini msh banyak dosa dan khilaf.. Masih  senang dgn proses yg instan pdhl untuk meraih sebuah mimpi yg tinggi dibutuhkan proses yg panjang dan bisa jd hrs berdarah – darah dlm meraihnya..

Ya Allah maafkan kalau hambamu ini msh suka menyerah dan sering ragu oleh karena itu saya mohon untuk selalu diingatkan, dimantapkan, dan ditunjukkan bahwa pencapaian sebuah mimpi harus dgn sebuah usaha yg keras. Tuntunlah hambamu ini Ya Allah.. Jika ingin duniamu sukses maka kejarlah akhiratmu.. Ayo terus berusaha untuk memantaskan diri dan perbaiki terus akhlak serta ibadahmu karena saya sedang berusaha untuk hal ini juga.. Ya Allah tetaplah berada di hatiku krn hati ini jugalah yg sangat mengkhawatirkan krn dia sumber segala keraguan.. Smoga segera dimantapkan dan apabila saat pengambilan keputusan itu datang, maka tdk akan adalagi kata penyesalan.. Hanyalah kepada – Mu Ya Allah aku berpasrah dan berserah.. J

Dari seorang hamba yg sedang galau, dilemma, gundah gulana..






lithaetr
Seorang IRT yang ingin berbagi sepenggal kenangan dan kisah berharganya, agar dapat menjadi pelajaran dan manfaat bagi sesama. Saat ini masih terus belajar menjadi penulis dan pemerhati anak. Jika ingin mengajak penulis bekerjasama silakan saja hubungi via email ke lithaetr@gmail.com atau ke WhatsApp http://wa.me/628161977335.

Related Posts

Posting Komentar